Bahaya Formalin dan Boraks Dalam Makanan

Jumat, 03 Agustus 2012

Bahaya Formalin dan Boraks Dalam Makanan | bahaya formalin dalam makanan | bahaya formalin pada ikan | bahaya formalin dan boraks | bahaya boraks | bahaya formalin bagi kesehatan | bahaya formalin bagi manusia | bahaya formalin pada makanan -  MELIMPAHNYA hasil laut Indonesia nyatanya tidak menjamin keamanan produk makanan yang dihasilkannya. Di pasaran, para produsen ikan asin melakukan aktivitas ilegal. Mereka mengawetkan ikan dengan formalin.
Bahaya Formalin dan Boraks Dalam Makanan

Bahaya Formalin dan Boraks Dalam Makanan

Sudah tahu Bahaya Formalin dan Boraks Dalam Makanan ?... Ikan memang menjadi salah satu bahan makanan yang mengandung protein yang tinggi. Banyak penelitian yang menyebutkan kalau ikan mampu mendongkrak kemampuan otak untuk berpikir karena kandungan asam lemak omega-3 yang dimilikinya.

Formalin kerap digunakan sebagai pengawet produk-produk pangan maupun nonpangan karena sifatnya yang mampu membunuh bakteri yang membusukkan makanan. Namun, jika penggunaannya melewati ambang batas, bukan tidak mungkin jika formalin dapat membahayakan kesehatan tubuh.

Formalin adalah nama dagang dari campuran formaldehid, metanol dan air. Formalin yang beredar di pasaran mempunyai kadar formaldehid yang bervariasi, antara 20 persen hingga 40 persen. Senyawa kimia formaldehida (juga disebut metanal), merupakan aldehida berbentukgas dengan rumus kimia HCO.

Formalin banyak digunakan sebagai pengawet makanan karena dua alasan harganya yang murah, namun dalam aplikasinya formalin mudah digunakan.

Bahaya Formalin dan Boraks Dalam Makanan

Dalam makanan yang mengandung formalin, tubuh memang tidak langsung bereaksi. Namun, jangan pernah menganggap remeh senyawa yang satu ini. Formalin mengandung unsur aldehida yang mudah bereaksi dengan protein. Tidak hanya itu, formalin dapat pula menimbulkan kerusakan pada organ-organ tubuh lain. Dalam jangka pendek, misalnya, jika hidung menghirup formalin, efeknya akan terjadi iritasi dan rasa terbakar pada organ penciuman serta tenggorokan. Selain itu, formalin dapat menimbulkan gangguan pernapasan serta batuk.

Organ lainnya yang juga sensitif jika terkena formalin ialah kulit. Kulit akan mengalami perubahan warna menjadi merah, mengeras, mati rasa, dan rasa terbakar apabila terkena formalin. Begitu pula halnya dengan mata. Jika terkena formalin, indera pelihatan itu bisa iritasi, merah, sakit, gatal-gatal, kabur, dan keluar air mata.

Banyak penelitian yang menyebut bahwa dalam jangka panjang  formalin akan mengakibatkan kanker seperti kanker hidung, rongga hidung, mulut, tenggorokan, paru-paru, dan otak. Selain itu, penggunaan formalin yang terlalu sering akan mengganggu sistem kerja hati, kerusakan saraf, ginjal, paru-paru, dan organ reproduksi.

Demikianlah informasi kesehatan yang berjudul "Bahaya Formalin dan Boraks Dalam Makanan" dari Singkatkabar yang semoga bermanfaat buat kita semua.

Kata kunci informasi: Bahaya Formalin dan Boraks Dalam Makanan | bahaya formalin dalam makanan | bahaya formalin pada ikan | bahaya formalin dan boraks | bahaya boraks | bahaya formalin bagi kesehatan | bahaya formalin bagi manusia | bahaya formalin pada makanan - Oleh karena itu sangat dianjurkan untuk kita selalu berhati-hati dalam memilih bahan makanan. Masih sangat banyak pedagang atau produsen yang tidak bertangungjawab dengan cara menggunakan formalin untuk memaksimalkan labanya.
Catatan Penting...! Bahaya Formalin dan Boraks Dalam Makanan. Memang saya harus sedikit lebih teliti dan bekerja sebaik-baiknya untuk menyajikan ke hadapan kakak semua artikel yang berjudul Bahaya Formalin dan Boraks Dalam Makanan ini. Mohon komentar dong...
 
© Copyright 2010-2011 Singkat Kabar All Rights Reserved.
Template Design by Herdiansyah Hamzah | Published by Borneo Templates | Powered by Blogger.com.